Integrasi Nasional Bangsa Indonesia
Integrasi Nasional Bangsa Indonesia
A. Pengertian
Secara etimologis, integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Dan nasional atau “Nation” artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional merupakan proses mempersatukan bagian-bagian, unsur atau elemen yang terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan yang lebih bulat, sehingga menjadi nation (bangsa).
Secara terminologi, pengertian menurut para ahli :
1. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional adalah proses penyatuan sebuah bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupannya, yakni aspek politik, sosial, ekonomi serta budaya.
2. Howard Wriggins
Integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan seluruh masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.
3. Myron Weiner
Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam kelompok sosial dan budaya ke dalam satu wilayah, dalam membentuk indentitas nasioanal
4. J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional merupakan cara bagaimana kelestarian dalam persatuan nasional dalam arti luas bisa didamaikan dengan hak dalam menentukan nasib sendiri.
5. Safroedin Bahar
Integrasi nasional merupakan pengitegrasian yang mempunyai arti membuat atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan bermacam unsur bangsa yang awalnya terpisah-pisah.
B. Faktor Pendorong
Dalam mewujudkan integrasi nasional, terdapat beberapa faktor yang mendorong terwujudnya integrasi nasional di Indonesia. Adapun faktor pendorong tersebut diantaranya :
1. Adanya faktor sejarah sehingga muncul rasa senasib-seperjuangan
2. Adanya keinginan untuk bersatu seperti di Sumpah Pemuda
3. Adanya rasa cinta tanah air yang ditunjukan dari dulu sampai sekarang
4. Adanya rasa berkorban demi kepentingan bersama, bangsa, dan negara
5. Konsessu nasional dalam Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera, lagu, dan bahasa
C. Faktor Penghambat
1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan bangsa yaitu budaya suku dan agama bervariasi
2. Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga wilayah negaranya sangatlah luas.
3. Adanya paham etnosentrisme, yaitu fanatisme suku bangsa tertentu yang menganggap kebudayaan suku tersebut lebih baik dari kebudayaan suku lainnya.
4. Ketimpangan infrastruktur pusat dan daerah , konflik berbau sara, gerakan separatisme, demonstrasi
5. Ancaman dari luar negara Indonesia baik yang masuk secara terang-terangan atau melalui provokasi.
D. Syarat Integrasi Nasional
Gambar diatas merupakan syarat-syarat terjadinya integrasi nasional.
E. Jenis - Jenis Integrasi
- Jenis Integrasi Nasional menurut Suroyo (2002) antara lain :
1. Integrasi Politik yaitu integrasi dalam aspek politik
2. Integrasi Ekonomi yaitu integrasi dalam aspek ekonomi yakni saling ketergantungan ekonomi antar
daerah yang bekerjasama secara sinergi
3. Integrasi Sosial Budaya yaitu integrasi dalam aspek sosial budaya yakni hubungan antara suku, lapisan dan golongan.
F. Model Integrasi
G. Tahapan Penumbuhan Kesadaran Bangsa
2) Masa Penegas
4) Masa Pendobrak
H. Macam - macam Integrasi Nasional
Berikut ini macam-macam integrasi nasional, diantaranya sebagai berikut:
1. Integrasi Akulturasi
Penggabungan 2 (dua) atau lebih kebudayaan tanpa menghapus/menghilangkan ciri khas kebudayaan asli suatu daerah. Contoh : budaya hindu dan islam dalam arsitektur masjid kudus
2. Integrasi Fungsional
Integrasi ini terjadi disebabkan karena adanya berbagai macam fungsi tertentu dari semua elemen dalam masyarakat.
3. Integrasi Normatif
Penggabungan yang terjadi karena adanya norma-norma yang berlaku dan mempersatukan masyarakat, sehingga integrasi lebih mudah terlaksana.
4. Integrasi Ideologis
Integrasi yang terjadi karena adanya ikatan ideologis atau spiritual yang kuat tanpa ada paksaan.
5. Integrasi Koersif
Integrasi yang terjadi karena adanya paksaan dan pengaruh dari penguasa.
6. Integrasi Asimilasi
Penggabungan 2 (dua) atau lebih budaya dan menghilangkan ciri khas kebudayaan asli dalam masyarakat. Contoh : Perkawinan antar suku
I. Contoh Integrasi Nasional
Berikut ini beberapa contoh yang telah pemerintah Indonesia lakukan dalam upaya melakukan integrasi nasional.
1. Tahun 1976 pemerintah membangun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di lokasi TMII terdapat rumah adat dan berbagai macam budaya dari seluruh wilayah IndonesiaJ. Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional
sebagai berikut:
1. Integrasi bangsa
Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Sedangkan dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional. Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih sering muncul ke permukaan setelah berbaur dengan dimensi horizontal, sehingga hal ini memberikan kesan bahwa dalam kasus Indonesia dimensi horizontal lebih menonjol daripada dimensi vertikalnya.
K. Strategi untuk mengembangkan integrasi bangsa
Sekian pemaparan materi tentang integrasi nasional dari saya, semoga bermanfaat dan terima kasih :).
Komentar
Posting Komentar